:Hasrul
Dia tak tahu,
haruskah sedih atau gembira
Melihat
ikan-ikan berenang di kamarnya
Berenang bersama
buku-buku, kasur
dan pertanyaan
tentang mengapa kutukan kali ini
harus terbuat
dari air dan perasaan kehilangan
Banjir tak
melulu salah hujan
Perasaan
kehilangan tak selalu salah ikan-ikan
Pagi itu, tiga
ekor mujair, tiga nila,
dan satu ikan
mas sebesar lengannya
ingin
mengucapkan kalimat-kalimat perpisahan
Dia tak tahu, haruskah
sedih atau gembira
melihat
ikan-ikan itu telah tetapkan tujuan
Mereka akan
berangkat ke negeri yang tak kenal kail dan joran,
Ke negeri di
mana cacing-cacing menolak jadi umpan
Dia sesungguhnya
benci mengungsi
meski menjadi
pengungsi tentu tak sama dengan
menjadi
ikan-ikan yang tak punya tujuan
Di kamar itu,
dia masih menatap ikan-ikan
yang sebentar
lagi akan dijemput hujan
Dia lalu
memunguti buku-bukunya yang basah
kemudian membuka
pintu kamar
untuk bersiap
mengungsi dari perasaan kehilangan
Gorontalo, Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar